Salah satu kampus di Selandia Baru, yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, University of Auckland (Winstonwolfe/wikimedia)
DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA -- Ingin kuliah di Selandia Baru? Nah, negeri di Oceania itu kembali menawarkan program beasiswa. Yuk, simak info ini.
“Kami sangat mementingkan para penerima beasiswa dan mengakui peran yang mereka mainkan dalam mengembangkan karir, komunitas, dan sumber daya manusia Indonesia,” kata Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett, dalam keterangan tertulis yang diterima Diplomasi Republika, Jumat (22/4/2022).
Program New Zealand Scholarships baru-baru ini berganti nama menjadi Manaaki New Zealand Scholarships Programme (MNZSP). Manaaki adalah konsep Māori yang menunjukkan perhatian, dukungan, dan keramahan. Manaaki ditunjukkan dalam program Selandia Baru melalui penerimaan mahasiswa internasional, apresiasi terhadap keragaman, dan keterlibatan berkelanjutan dengan alumni.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pekan ini, Dubes Burnett bersama sejumlah pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Sekretariat Negara (Setneg) mengunjungi Bali untuk acara Manaaki New Zealand Scholarship. Kerja sama kedua negara ini adalah untuk membangun kapasitas sumber daya manusia di Indonesia melalui Program Manaaki New Zealand Scholarship Programme.
Didanai oleh Pemerintah Selandia Baru, MNZSP membangun sumber daya manusia yang terdidik dan berkemampuan tinggi untuk dapat berkontribusi pada hasil pembangunan yang lebih baik dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Menanggapi tantangan akibat pandemi Covid-19, MNZSP kini telah disesuaikan dengan serangkaian penawaran baru di Indonesia.
Program ini menawarkan pelatihan online refresher/penyegaran untuk para-alumni program Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pejabat (ELTO) dari Asia, kursus Manajemen Proyek Panas Bumi di dalam Kawasan ASEAN, dan Beasiswa Pelatihan Jangka Pendek (STTS) dalam bidang manajemen kesehatan masyarakat, perdagangan, kepemimpinan sektor publik dan tata Kelola pemerintahan yang baik, serta pelatihan In-Country English Language (IC-ELT).
“Saat ini ada 27 penerima beassiwa di Bali yang mengikuti kursus IC-ELT yang berlangsung dari Januari hingga April tahun ini. Para pemuda Indonesia ini menjadi lebih cakap dan lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Mereka juga sudah mencapai target kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk melakukan studi di Selandia Baru di masa depan” kata Dubes Burnett.
Program Beasiswa Selandia Baru Manaaki berupaya untuk mendorong keterlibatan antara para pelajar Indonesia dan Selandia Baru melalui penyampaian materi, pembicara, dan modul budaya Selandia Baru. Beasiswa ini berkontribusi sekitar 20 persen dari pendanaan kerja sama pembangunan bilateral Selandia Baru dan Indonesia selama tiga tahun terakhir. Nilainya mencapai 26 juta dolar Selandia Baru. (yen)
