China Serahkan Pesawat Pesanan TransNusa
DIPLOMASI REPUBLIKA, SHANGHAI -- Pesawat buatan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) drserahkan kepada maskapai nasional TransNusa dalam acara di Shanghai, China, Ahad (18/12/2022). Ini adalah pesawat pertama dari 30 unit pesawat yang dipesan TransNusa kepada COMAC.
Maskapai penerbangan TransNusa selama ini melayani beberapa rute penerbangan komersial di Indonesia. Mereka memesan 30 pesawat jenis ARJ21-700 (Advanced Regional Jet 21st Century) yang akan diberangkatkan ke Indonesia secara bertahap mulai 20 Desember 2022.
Dalam upacara pelepasan ARJ21-700 TransNusa di hangar COMAC, Pudong Shanghai, turut hadir Duta Besar (Dubes) Indonesia di Beijing Djauhari Oratmangun didampingi Konjen RI di Shanghai, Deny Kurnia. Dalam sambutannya, Dubes Djauhari meyakini peluang yang terbuka lebar bagi pengembangan kerja sama Indonesia-China pada industri penerbangan sipil guna menopang konektifitas udara yang maksimal di Indonesia, ASEAN, serta kawasan yang lebih luas meliputi Pasifik dan Asia Timur (China).
“Hubungan perdagangan, investasi, dan people-to-people yang meningkat tajam antara Indonesia maupun ASEAN dengan Tiongkok beberapa tahun terakhir ini menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan kerja sama industri penerbangan yang saling menguntungkan, tentunya dengan menggunakan Indonesia sebagai hub” ujar Dubes Djauhari.
Dubes Djauhari juga meyakini, "{erkembangan yang cerah dalam kerja sama dengan COMAC dan industri penerbangan sipil China dapat menjadikan Indonesia sebagai hub di kawasan Asia Tenggara maupun Pasifik."
Sambutan Ketua dan Presiden Comac serta wakil dari para pemangku kepentingan lainnya menekankan, pelepasan ARJ21-700 ke TransNusa sebagai langkah strategis dalam pengembangan internasionalisasi industri penerbangan komersial China. Ini sesuai kebijakan yang digariskan oleh pimpinan tertinggi negeri tersebut dan program Belt and Road Initiative (BRI). Melalui BRI, China mengembangkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan guna membangun masyarakat dunia yang sejahtera, maju dan berbagi masa depan.
ARJ21-700 berkapasitas antara 78-97 penumpang dengan daya jelajah 3.700 km. Chengdu Airlines menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan ARJ21-700 sejak 2016, lalu diikuti oleh Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines. Pesawat jenis tersebut melayani sekitar 300 rute di China, dengan 5,6 juta penumpang yang telah diangkut.
COMAC bertanggung jawab memberikan dukungan operasional dan life-cycle customer service kepada TransNusa. Selain memproduksi ARJ21, Comac juga mulai memproduksi pesawat dengan teknologi generasi baru, yaitu C919, yang sebanding dengan Boeing 737. Kapasitas produksi perusahaan negara yang berbasis di Shanghai tersebut adalah 50 pesawat per tahun.
Sebelum acara pelepasan, Presiden COMAC telah mendampingi Dubes dan Konjen meninjau "workshop" pesawat ARJ21 dan C919. COMAC menyatakan bersedia menjalin kerja sama dengan Indonesia, membina sumber daya manusia untuk penerbangan baik berupa sekolah kejuruan maupun universitas. (yen)