Indonesia dan AS Gelar Dialog Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan
DIPLOMASI REPUBLIKA, WASHINGTON DC – Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan Indonesia – U.S. Senior Officials’ 2+2 Foreign Policy Dialogue and Defense Dialogue (SOM 2+2) pertama di Washington, DC, Amerika Serikat, Senin (23/10/2023).
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi bersama Dirjen Amerop Kemlu RI, Duta Besar Umar Hadi memimpin Delegasi Indonesia. Sementara itu, Delegasi AS dipimpin oleh Asisten Menlu AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink dan Asisten Menhan AS untuk urusan Keamanan Indo-Pasifik, Dr Ely Ratner.
Pertemuan kedua delegasi ini membahas hubungan bilateral kedua negara. Di antaranya isu-isu bilateral, regional, dan global, terutama kerja sama pertahanan dan keamanan. "Indonesia dan Amerika Serikat menyepakati bahwa kedua pemimpin negara menginginkan untuk peningkatan hubungan bilateral menjadi comprehensive strategic partnership," demikian pernyataan resmi Kemenhan, yang dikutip Rabu (25/10/2023).
Di bidang pertahanan dan keamanan, AS menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung modernisasi kekuatan pertahanan Indonesia. Delegasi AS mengucapkan selamat atas terlaksananya latihan Garuda Shield. "Terima kasih atas terlaksananya proyek dengan DPAA (Defence POW/MIA Accounting Agency)," kata perwakilan delegasi AS.
Kedua delegasi juga menjajaki langkah-langkah meningkatkan kerja sama yang lebih spesifik, seperti di bidang keamanan maritim, kedokteran militer, pemeliharaan perdamaian, serta pendidikan militer profesional. Selain itu, ada penjajakan terhadap peningkatan standar tata kelola keamanan serta latihan militer gabungan pada masa mendatang.
Ini merupakan pertemuan SOM 2+2 pertama antara Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (zed)