Dongkrak Wisata, Indonesia Pertimbangkan Bebas Visa Bagi 20 Negara
DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA -- Indonesia mempertimbangkan menetapkan bebas visa masuk bagi warga dari 20 negara. Menparekraf Sandiaga Uno dalam sebuah pernyataan mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan wisata dan ekonomi.
Di antara negara yang akan masuk daftar kebijakan bebas visa adalah AS, Cina, Australia, India, Korea Selatan, Jerman, Inggris, dan Prancis. Demikian pernyataan yang dirilis pada Kamis (7/12/2023) yang dikutip kantor berita Reuters.
Pemerintah akan memfinalisasi daftar negara tersebut dalam kurun satu bulan. ‘’Presiden telah menginstruksikan agar mempertimbangkan kebijakan bebas visa sebagai upaya mendongkrak ekonomi, kunjungan wisata, dan investasi,’’ ujar Sandiaga.
Merujuk data resmi, terdapat lebih 16 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada 2019, sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Pada Januari hingga Oktober 2023 ini, Indonesia menerima kunjungan 9,49 juta wisatawan.
Angka ini mengalami kenaikan 124,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022. Indonesia merupakan negara terakhir di Asia Tenggara yang memberikan bebas visa bagi Cina, yang merupakan pasar utama wisata menyusul Singapura.
Pada Kamis, Singapura menyatakan saling melakukan bebas visa selama 30 hari dengan Cina. Kebijakan tersebut rencananya berlaku efektif mulai awal tahun depan. Thailand dan baru-baru ini Malaysia juga telah memberi bebas visa bagi wisatawan dari Cina serta India. (reuters/han)