MOSKOW – Kumandang azan magrib berlanggam Jawa yang dilantunkan Muhammad Reza Syah Pahlevi menandai saat berbuka puasa dalam acara tahunan “Tenda Ramadhan 2024” di Moskow, Rusia, Kamis (28/3/2024). Reza adalah mahasiswa tahun keempat jurusan teknologi pesawat terbang di Moscow Aviation Institute.Muhammad Reza Syah Pahlevi melakukan azan magrib. (Dok. KBRI Moskow)
Tenda Ramadhan digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow bersama Badan Spiritual Muslim Kota Moskow (BSMM), di pelataran Masjid Memorial Moskow. Acara ini bertema “Malam Indonesia: Selamat Berbuka Puasa (прятного ифтара)“.
“Melalui kegiatan budaya ‘Malam Indonesia’, kami ingin menampilkan suasana gembira Ramadhan di Indonesia. Sedangkan ungkapan ‘Selamat Berbuka Puasa’ tidak semata ucapan saat ifthar namun juga ungkapan empati, penghargaan, dan juga doa bagi kesehatan satu sama lain selama berpuasa,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Antonio Morato Tavares, dalam keterangan tertulis KBRI Moskow yang kami terima Senin (1/4/2024).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dubes Tavares menjelaskan makna tema Tenda Ramadan yang diusung Indonesia. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas aksi teroris di Crocus City Hall Moskow, pada 22 Maret 2024.
Dubes Jose Antonio Morato Tavares (kanan) dan Ketua BSMM Mufti Ildar-hazrat Alyautdinov. (Dok. KBRI Moskow)
Tenda Ramadhan dibuka Ketua BSMM Mufti Ildar-hazrat Alyautdinov. Ia menyampaikan apresiasi atas partisipasi KBRI Moskow yang kedua kalinya. Alyautdinov berharap, Indonesia terus berpartisipasi pada tahun-tahun berikutnya demi semakin mempererat tali persahabatan dan kerja sama masyarakat kedua negara. Selanjutnya Imam masjid Memorial Moskow, Damirzhan Zainutdinov, juga menyampaikan tausyiah tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Aneka lagu sambut Ramadhan
Acara “Malam Indonesia” diisi tayangan video wisata Islami di Indonesia, video lini masa 74 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Ada pula hafalan ayat Al-Quran oleh anak-anak Indonesia dan testimoni berpuasa Ramadhan di Indonesia oleh Magomed Magomedov asal Dagestan, Rusia yang dikenal sebagai alumni penerima beasiswa Kementerian Agama RI. Sementara sajian lagu Islami "Ramadhan Tiba" dan "Insya Allah" oleh mahasiswa anggota Permira (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia) Amy Maulana, Perwil Ashari, dan Fadel Ahmad.Hafalan ayat Al-Quran oleh anak-anak Indonesia. (Dok. KBRI Moskow)
Usai kumandang azan magrib, 500 pengunjung Tenda Ramadan menyantap sup labu, beef-stroganov, aneka buah, kurma, kue, dan biskuit. Sementara senandung lagu "Ya habibal qolbi", "Tholama Asyqu" dan Thola'al Badru" dibawakan grup El-Santri yang beranggotakan tujuh mahasiswa Permira. Para mahasiswa ini adalah Muhamad Reza Syah Pahlevi, Ahmad Nauval, Muhammad Alfarisie, Syauqi Husna Ababil, Yahya al-Fatih, Rifki Ulul Azmi, dan Hanif Hidayatullah. Ketujuhnya adalah alumni pesantren di pulau Jawa dan sudah sekitar tiga tahun kuliah di jurusan teknologi pesawat terbang, manajemen SDM, teknologi nuklir, politik-ekonomi, dan migas di beberapa kampus di Moskow.Kuis meriah dipandu Damir Safayev yang tampil dengan batik dan peci khas Indonesia dan Amy Maulana. (KBRI Moskow)
Kegiatan “Malam Indonesia” diakhiri dengan kuis mengenai Indonesia yang dibawakan MC acara berbaju batik dan peci, Damir Safayev. Acara ini memperebutkan 10 hadiah suvenir khas Inodnesia kepada pemenangnya.Tenda Ramadhan di Moskow, Rusia, tampak dari atas. (Tangkapan layar dari Youtube TRT)
Acara tahunan “Tenda Ramadhan” diselenggarakan BSMM sejak 2006. Ini merupakan satu-satunya kegiatan buka puasa di Rusia yang mengundang partisipasi penampilan seni budaya perwakilan diplomatik asing atau organisasi kemasyarakatan. Pada “Tenda Ramadhan 2024” diikuti perwakilan kedubes Arab Saudi, Turki, Kyrgystan, Kazakstan, Qatar, Uzbekistan, Turkmenistan, Azerbaijan, Tajikistan, Iran, Afghanistan, berbagai subyek federal dan ormas di Rusia. (ost)
