Cerita Panji Sebagai 'Memory of the World' UNESCO
Banyak naskah cerita Panji yang masih disimpan di beberapa perpustakaan, baik di London, Leiden, Jakarta, dan Kuala Lumpur.
Istilah 'Iftar' Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Dunia
Orang tua juga menularkan pengetahuan tentang manfaat puasa serta nilai-nilai sosial dan fungsi buka puasa.
Google Doodle Ilustrasikan Kapal Pinisi Hari ini
Kapal pinisi muncul dalam kisah Sawerigading, menurut naskah I La Lagaligo pada abad ke-14.
Setelah Gamelan, Budaya Sehat Jamu Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Selain menjadi kekayaan budaya dan alam Indonesia, jamu juga memiliki nilai strategis dari sisi ekonomi.
Kuliner Betawi Hasil Akulturasi Budaya Apa Saja?
Salah satu jenis peninggalan Betawi-Belanda yang tersohor adalah semur jengkol.
Transformasi Sampyong, Ubah Citra yang tak Lagi Menyeramkan
Tradisi Sampyong kini telah melakukan beberapa transformasi bentuk karena banyak pemain yang cedera hingga meninggal.
Makanan Khas Betawi, Gabus Pucung yang Kian Langka
Selain pucung, makanan ini juga menggunakan ikan gabus.
Usulan Tanggal 17 Desember Sebagai Hari Pantun Nasional
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi pelajar dan generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi lisan di Indonesia.
Diplomasi Kopi Gayo pada 'Fika Reception' di Swedia
Fika adalah budaya Swedia untuk menikmati kopi dan cemilan di sela-sela hari.
Joget Dangkung, Pemersatu Masyarakat Melayu
Joget Dangkong sebagai kekayaan intelektual (KI) komunal yang dimiliki Kota Tanjungpinang.
Tatarucingan, Bentuk Teka-Teki Sunda
Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa terdapat persamaan antara beberapa hiem Aceh dan tatarucingan Sunda.
Legenda Eyang Jigang Joyo dan Ritual Ulur-ulur
Tokoh yang disakralkan dalam ritual ulur-ulur.
Tradisi Ulur-Ulur untuk Merawat Air Kehidupan
Ritual Ulur-ulur ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda pada 2020.
Sayur Besan dalam Pernikahan Masyarakat Betawi
Sayur ini lebih populer di kalangan masyarakat Betawi sekitar Tangerang dan Parung.
Dua Makna 'Ancemon' dalam Bahasa Sunda
Pada satu sisi membayangkan kesungguhan, sedangkan sisi yang lain membayangkan kelucuan.