Kabar Diplomasi

Mahfud MD: Indonesia dan Korea Memiliki Modalitas yang Kuat dan Unik

Prof Dr Mahfud MD, Menko Polhukam RI hadir sebagai Tamu Kehormatan dari Indonesia dan Mr Kim Gi Hyeon, Ketua Komite Persahabatan Parlemen RI Korsel sebagai Tamu Kehormatan dari Korsel, diapit Dubes Sulis (dok. KBRI Seoul).
Prof Dr Mahfud MD, Menko Polhukam RI hadir sebagai Tamu Kehormatan dari Indonesia dan Mr Kim Gi Hyeon, Ketua Komite Persahabatan Parlemen RI Korsel sebagai Tamu Kehormatan dari Korsel, diapit Dubes Sulis (dok. KBRI Seoul).

DIPLOMASI REPUBLIKA, SEOUL--Menko Polhukam RI, Mahfud MD, menjadi Tamu Kehormatan di Resepsi Diplomatik Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis (31/8/2023). Resepsi bertemakan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan KBRI Seoul, juga untuk merayakan peringatan Hubungan Persahabatan Republik Indonesia-Republik Korea ke-50.

"Indonesia dan Korea memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan. Dengan adanya kesamaan nilai-nilai, seperti demokrasi, ekonomi terbuka, cinta damai, menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), dan penegakan hukum internasional," kata Mahfud dalam sambutannya.

Prof Dr Mahfud MD, Menko Polhukam RI, hadir sebagai Tamu Kehormatan dari Indonesia (dok. KBRI Seoul).
Prof Dr Mahfud MD, Menko Polhukam RI, hadir sebagai Tamu Kehormatan dari Indonesia (dok. KBRI Seoul).

Dia pun berharap kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama yang berorientasi masa depan, tidak hanya pada isu-isu global, tetapi juga isu-isu bilateral yang menjadi prioritas, seperti ketahanan energi, pangan, dan infrastruktur, termasuk pembangunan IKN. "Hubungan antarmasyarakat juga diharapkan terus diperdalam melalui interaksi antarparlemen, pebisnis, komunitas seni, akademisi, dan kelompok masyarakat lainnya," katanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam acara tersebut, Duta Besar RI Seoul, Gandi Sulistiyanto, berpamitan karena purnatugas. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak selama menjalankan tugasnya di Korea Selatan.

Dubes Sulis juga mengungkapkan kemajuan Indonesia serta capaian kerja sama bilateral Indonesia-Korea, khususnya dalam status Kemitraan Strategis Khusus. "Penguatan kerja sama di antara kedua negara yang berorientasi masa depan diharapkan terus berkembang, termasuk melalui kontribusi investor Korea dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)," ujarnya dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/9/2023).

Pada kesempatan yang sama, Mr. Kim Gi Hyeon, Anggota National Assembly dan Ketua People Power Party (ruling party) sekaligus Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia, menegaskan dukungan terhadap hubungan erat Indonesia dan Korea di berbagai bidang dan harapan hubungan akan semakin maju dalam 50 tahun mendatang. "Kemitraan kedua negara yang kuat akan memberikan efek positif bagi negara-negara di sekitar, utamanya dalam menjaga perdamaian dan menciptakan kemakmuran di kawasan," katanya menjelaskan.

Resepsi Diplomatik merupakan puncak dari rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 RI. Berbagai kegiatan perayaan HUT RI telah dilakukan sepanjang Juli-Agustus. KBRI Seoul juga memproyeksikan bendera Merah Putih pada dua lokasi landmark di Seoul, yaitu Balai Kota Seoul dan Menara Namsan tepat pada tanggal 17 Agustus 2023.

Dita Karang, WNI Anggota Secret Number, sebagai Wakil KBRI Seoul untuk Peringatan 50 Tahun RI Korsel menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. (dok. KBRI Seoul).
Dita Karang, WNI Anggota Secret Number, sebagai Wakil KBRI Seoul untuk Peringatan 50 Tahun RI Korsel menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. (dok. KBRI Seoul).

Resepsi dimeriahkan oleh penampilan Dita Karang, anggota K-pop girl band “Secret Number” asal Indonesia. Dita yang didapuk sebagai Representative Icon untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea dari KBRI Seoul, membawakan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Selain itu, anggota grup K-Pop Super Junior yang juga Duta Korsel untuk Peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia – Korea, Choi Siwon, turut menghadiri resepsi tersebut.

Kebinekaan budaya Indonesia juga tak lupa disuguhkan, baik dari santapan kuliner maupun kesenian. Adapun dari kesenian, kemeriahan ditampilkan pula lewat pertunjukan Angklung oleh Saung Angklung Mang Udjo dari Bandung dan kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) binaan KBRI Seoul. Tema Resepsi Diplomatik kali ini adalah promosi IKN yang tampak mulai dari dekorasi ruangan yang serbahijau, tampilan foto-foto IKN, hingga busana dari Tenun Sintang Kalimantan yang dikenakan duta besar RI Seoul dan seluruh staf KBRI Seoul.

Dihadiri sekitar 700 tamu undangan, resepsi dilaksanakan di Hotel Lotte Seoul. Mereka yang hadir terdiri atas pejabat pemerintah, parlemen, korps diplomatik, kalangan pengusaha, akademisi, serta Friends of Indonesia. (zed)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image