Dari Bius Hingga Bazar Adalah Kata Serapan dari Bahasa Persia

Serba Indonesia  
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Republika/Prayogi)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Republika/Prayogi)

DIPLOMASI REPUBLIKA--Bahasa Indonesia terbentuk dari beragam kata serapan yang berasal dari bahasa asing. Dari mulai bahasa-bahasa Eropa, seperti Belanda, Portugis, Prancis, Spanyol, Inggris, Yunani, Italia, lalu ada bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Tamil, bahasa Ibrani, bahasa Persia, belum lagi bahasa daerah di Indonesia dan bahasa Melayu.

Bangsa Indonesia sudah mengalami gejala kebahasaan sejak kosakata hasil penyerapan bahasa asing itu kerap digunakan kemudian dibakukan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kemudian menghimpun kata-kata tersebut.

Salah satu bahasa yang turut memperkaya kosakata bahasa Indonesia adalah bahasa Persia, yang menjadi salah satu rumpun bahasa Iran. Nah, bahasa Persia menyumbang sekitar 400 kosakata untuk dibakukan menjadi bahasa Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Interaksi sosial dan ekonomi menjadi awal penyerapan bahasa asing tersebut, terutama para saudagar Persia yang datang ke Nusantara. Mereka berdagang serta berinteraksi dengan masyarakat setempat sejak berabad-abad lalu.

Jejak hubungan tersebut dapat ditemukan dalam serapan ke bahasa Indonesia dari bahasa Persia yang kini masih dipakai oleh masyarakat. Di antaranya, Takhta, Anggur, Badan, Pahlawan, Laskar, Nakhoda, Bius, Cambuk, Bazar, Rubah, Jawab, Kismis, dan Nasihat. (rin)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image