Negeri Jiran Indonesia Ini Punya 4 Warisan Dunia

Mancanegara  
Taman Kinabalu (dok: heritage.gov.my)
Taman Kinabalu (dok: heritage.gov.my)

DIPLOMASI REPUBLIKA--Adalah Malaysia, negara tetangga Indonesia, yang memiliki Warisan Dunia. UNESCO meresmikan empat situs yang tersebar di wilayah Malaysia, yang layak untuk dikategorikan sebagai Warisan Dunia. Berikut ini daftar situsnya pada 2023, seperti dikutip laman UNESCO.

1. Taman Nasional Gunung Mulu

Taman ini memiliki keanekaragaman hayati yang penting dan fitur karstnya yang tropis paling banyak dipelajari. Lokasinya berada di Negara Bagian Sarawak. Taman seluas 52.864 hektare ini memiliki 17 zona vegetasi, yang memamerkan sekitar 3.500 spesies tumbuhan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Spesies palemnya sangat kaya dengan 109 spesies. Taman ini didominasi oleh Gunung Mulu, puncak batu pasir setinggi 2.377 m. Setidaknya 295 km gua yang dijelajahi memberikan pemandangan spektakuler dan menjadi rumah bagi jutaan burung walet dan kelelawar. Gua Sarawak dikenal sebagai gua terbesar di dunia.

2. Taman Kinabalu

Berlokasi di Negara Bagian Sabah, Taman Kinabalu didominasi oleh Gunung Kinabalu (4.095 m), gunung tertinggi antara Himalaya dan New Guinea. Taman ini mempunyai habitat yang sangat luas, mulai dari hutan tropis dataran rendah dan perbukitan yang subur hingga hutan pegunungan tropis, hutan sub-alpin, dan semak belukar di dataran tinggi. Daerah ini telah ditetapkan sebagai Pusat Keanekaragaman Tumbuhan untuk Asia Tenggara dan sangat kaya akan spesies dengan contoh flora dari Himalaya, Cina, Australia, Malaysia, serta flora pan-tropis.

3. Melaka dan George Town, Kota Bersejarah di Selat Malaka

Kota bersejarah di Selat Malaka ini telah mengembangkan perdagangan dan pertukaran budaya antara Timur dan Barat selama lebih dari 500 tahun di Selat Malaka. Pengaruh Asia dan Eropa telah memberikan kota-kota tersebut warisan multikultural yang spesifik, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Dengan gedung pemerintahan, gereja, alun-alun, dan bentengnya, Melaka menunjukkan tahap awal sejarah yang berasal dari kesultanan Melayu abad ke-15 serta periode Portugis dan Belanda, yang dimulai pada awal abad ke-16. Menampilkan bangunan perumahan dan komersial, George Town mewakili era Inggris dari akhir abad ke-18. Kedua kota ini merupakan lanskap kota dengan arsitektur dan budaya yang unik.

4. Peninggalan Arkeologi Lembah Lenggong

Terletak di Lembah Lenggong, properti ini mencakup empat situs arkeologi dalam dua kelompok yang berusia hampir 2 juta tahun, salah satu catatan terpanjang tentang manusia purba di satu lokasi, dan yang tertua di luar benua Afrika. Situs ini menunjukkan peninggalan, antara lain dari zaman Palaeolitik dan Neolitik. (zed)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image