Contoh 4 Pantun dari Pak Presiden Jokowi Selain 'Pinjam Dulu Seratus'

Serba Indonesia  
Presiden Jokowi berpakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang dikenakan oleh para Raja Pakubuwono Surakarta, saat menghadiri perayaan HUT ke-78 RI di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/8/2023). (Republika/N Dessy Suciati Saputri)
Presiden Jokowi berpakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang dikenakan oleh para Raja Pakubuwono Surakarta, saat menghadiri perayaan HUT ke-78 RI di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/8/2023). (Republika/N Dessy Suciati Saputri)

DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA--Presiden Jokowi menuturkan pantun saat bertemu 100 Chief Executive Officer (CEO) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/11/2023). Dia mengatakan budaya di Kalimantan sebelum memulai pidato biasanya diawali dengan berpantun. Maka itu, Presiden lalu mengungkapkan satu pantun yang telah dia siapkan. Berikut ini isi pantunnya.

Ikan lohan, ikan gabus

direndam dulu, baru direbus

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

supaya pembangunan jalan terus

pinjam dulu seratus

Pantun yang bersajak a-a-a-a karena rima akhirnya sama ini kemudian mengundang gelak tawa dari hadirin. Istilah 'pinjam dulu seratus' belakangan tengah viral di media sosial.

Namun, seperti dikutip dari berita Republika, Jokowi menjelaskan bahwa 100 (seratus) yang dimaksud adalah 100 CEO yang hadir dalam acara tersebut. Dia juga mengatakan bahwa pernyataan angka 100 itu tidak selalu berkaitan dengan 'uang'.

Presiden Jokowi kerap menuturkan pantun di berbagai kesempatan, seperti dihimpun dari berbagai sumber. Isi pantun-pantunnya sebagai berikut:

pohon sawi kembang sepatu

ikan sepat ikan gurame

warga Betawi mari bersatu

membangun Jakarta rame-rame

Pantun dituturkan Presiden Jokowi dalam acara Mubes Bamus Betawi, Senin (4/3/2013). Ada pula pantun dalam bahasa Betawi walaupun Presiden bukan masyarakat Betawi. Dia mengawali sambutan dengan pantun berbahasa Betawi seperti ini:

beli jahe tambah merice

bikin manisan pake kapulage

ati aye amat bahagie

rayaan Lebaran ame warga

Kemudian dalam peringatan Harlah ke-92 NU, Presiden mengawali pidatonya dengan membacakan pantun.

Provinsi Riau tanah Melayu

ramah tamah budayanya

semua orang juga tahu

kiprah NU menjaga negara

Sementara itu, saat memberikan sambutan di acara Festival Keraton Nusantara XI, Presiden Jokowi dalam sambutannya, juga berpantun.

hujan panas turun sehari

guruh menyambar pohon jati

hati hamba sungguh sangat berseri

karena bisa hadir di Istana Maimun ini

Bahkan, bukan saja Presiden Jokowi yang dapat berpantun, melainkan juga Ibu Negara Iriana Jokowi. Dia berpantun saat menghadiri acara Istana Berkebaya pada Ahad (6/8/2023) sore, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Begini isi pantunnya.

Bunga menur bunga raflesia

mekar sekuntum merah merona

citra luhur wanita Indonesia

pribadi anggun dengan kebaya

Demikian sejumlah pantun dari Presiden Jokowi. Pantun merupakan salah satu bentuk tradisi lisan. Pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda (wbtb) sudah ditetapkan oleh UNESCO pada 17 Desember 2020. (rin)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image