Tabrani, Pencetus 'Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan' Jadi Pahlawan Nasional

Corner  
M Tabrani (dok. wikipedia)
M Tabrani (dok. wikipedia)

DIPLOMASI REPUBLIKA, JAKARTA--Mohammad Tabrani Soerjowitjirto atau lebih dikenal dengan nama M Tabrani adalah tokoh nasional Indonesia. Dia merupakan penggagas sekaligus pencetus Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, yang tertera pada ikrar Sumpah Pemuda.

Bertepatan dengan hari pahlawan, M Tabrani beserta lima tokoh lainnya diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Penetapan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI No 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Melalui Kongres Pemuda I pada 1926, Tabrani yang juga merupakan jurnalis, berperan penting dalam mengukuhkan bahasa Indonesia dan penggunaannya sebagai bahasa utama. Saat itu, bahasa Melayu turut dipertimbangkan untuk menjadi bahasa nasional karena menjadi bahasa pergaulan yang banyak digunakan oleh para pemuda.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ada perdebatan sengit antara Tabrani yang mengajukan bahasa Indonesia dan M Yamin yang mengusulkan bahasa Melayu," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Aminudin Aziz, dalam keterangan yang dikutip Jumat (10/11/2023).

Namun, Tabrani bersikukuh bahwa nama Indonesia harus melekat pada bahasa. Dia menegaskan bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan yang digunakan bangsa Indonesia. Pemikirannya kala itu dinilai sebagai sesuatu yang visioner karena pada akhirnya, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi negara Indonesia dan bahasa internasional untuk penutur asing.

Berkat jasa-jasanya, pada 2019, M Tabrani diberi penghargaan sebagai Tokoh Penggagas Bahasa Persatuan Indonesia oleh Muhadjir Effendy, menteri pendidikan dan kebudayaan saat itu.

Menurut Aminudin, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sudah mengusahakan dan mengusulkan M Tabrani menjadi pahlawan sejak 2015. Namun, prosesnya sempat terhenti karena bukti-bukti pendukung yang menyertai nama Tabrani hingga penilaian masyarakat tentang sosoknya belum cukup kuat. Gagasan kembali muncul pada 2020, melalui penamaan gedung di Kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun, Jakarta Timur.

Tabrani berasal dari Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Lahir pada 10 Oktober 1904 dan wafat pada 1984. Dunia jurnalistik erat dengan kehidupan Tabrani. Dia mengawali karier sebagai wartawan di harian Hindia Baroe pada 1925. Selain itu, dia juga pernah menjadi pemimpin redaksi dan produktif dalam menulis di berbagai media massa.

Nama Tabrani pun disematkan sebagai nama jalan, gedung, dan taman di Pamekasan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Berikut ini perubahannya.

- Jalan Swatantra menjadi Jalan M Tabrani

- Gedung Olahraga Jalan Teja menjadi Gedung Olahraga M Tabrani

- Perpustakaan Umum menjadi Perpustakaan M Tabrani

- Taman Gladak Anyar menjadi Taman M Tabrani

(rin)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image