Singapura dan Zurich, Kota Termahal di Dunia
Mancanegara
DIPLOMASI REPUBLIKA, HONG KONG – Tahun ini Singapura dan Zurich (Swiss) ditetapkan menjadi kota termahal di dunia. Urutan berikutnya adalah Jenewa, New York, dan Hong Kong. Predikat tersebut merujuk data tahunan yang dirilis oleh Economist Intelligence Unit (EIU), Kamis (30/11/2023).
Singapura mendapatkan kembali predikat sebagai kota termahal. Tahun ini merupakan yang kesembilan kalinya dalam kurun 11 tahun terakhir yang disebabkan tingginya harga di sejumlah kategori. ‘’Negara kota ini memiliki harga transportasi tertinggi di dunia,’’ ungkap pernyataan EIU.
Pemerintah Singapura selama ini melakukan kontrol ketat terhadap kepemilikan jumlah kendaraan. Selain tingginya harga transportasi, kategori lainnya adalah mahalnya harga pakaian, kelontong, serta harga alkohol.
Sementara itu, Zurich menjadi kota termahal lainnya yang merupakan cerminan meningkatnya kekuatan franc Swiss dan harga yang tinggi untuk sejumlah kebutuhan, di antaranya barang kelontong, barang rumah tangga, dan rekreasi.
Jenewa dan New York bertengger di posisi ketiga, sedangkan Hong Kong kelima dan Los Angeles keenam. Negara-negara Asia mempunyai harga barang-barang relatif lebih rendah dibandingkan negara yang berada di kawasan lainnya.
Kota-kota di Cina tahun ini berada di peringkat lebih rendah dengan perubahan besar. Hal itu dialami oleh empat kota, yaitu Nanjing, Wuxi, Dalian, Beijing. Hal yang sama dialami oleh dua kota di Jepang, yaitu Osaka dan Tokyo.
Terkait hal ini, EIU menyebut krisis tingginya biaya hidup global masih belum selesai. Secara rata-rata, harga naik 7,4 persen year on year dalam hitungan mata uang lokal terkait 200 barang dan jasa. ‘’Turun dibandingkan tahun lalu yang tercatat 8,1 persen,’’ katanya menjelaskan.
Meski demikian, EIU menyatakan angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan tren pada 2017 hingga 2021. (han/reuters)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
Topic Pilihan
