Kim Jong Un Terima Kartu Tahun Baru 2024 dari Berbagai Negara
PYONGYANG-- Perayaan Tahun Baru Juche 113 (2024) ini pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menerima kartu tahun baru. Pengirimnya mulai dari para kepala negara, pimpinan partai politik, hingga tokoh dari beragam kalangan di berbagai negara.
Kim Jong Un menerima kartu Tahun Baru 2024, antara lain dari Presiden Republik Rakyat Cina serta istrinya, Presiden Federasi Rusia, Presiden Vietnam, Presiden Tajikistan, Presiden Turkmenistan, Presiden Armenia, dan Presiden Azerbaijan. Tidak ketinggalan Presiden Republik Indonesia termasuk di antara para pengirim, seperti dilaporkan kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, yang dikutip Senin (1/1/2024).
Selain itu, Kim Jong Un juga menerima kartu tahun baru, di antaranya dari ketua Partai Politik Sosialis Rusia, sekretaris jenderal Partai Komunis Portugal, sekretaris nasional Partai Pekerja Sosialis Amerika Serikat, direktur jenderal Kantor PBB di Wina, dan presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian.
KCNA mengungkapkan bahwa Kim Jong Un juga mengirim pesan ucapan kepada Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez, presiden Kuba, pada 1 Januari 2024. Pesan tersebut berisi ucapan selamat yang hangat dan salam persahabatan kepada pemerintah serta masyarakat Kuba. Pesan ini juga menandai peringatan 65 tahun kemenangan revolusi Kuba yang dicapai di bawah kepemimpinan Fidel Castro Ruz.
Dalam pesannya, Kim Jong Un mengatakan, revolusi Kuba merupakan peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam menentukan nasib rakyat Kuba dan dalam mengembangkan gerakan revolusioner di Amerika Latin.
Selama 65 tahun terakhir sejak kemenangan revolusi, menurut dia, rakyat Kuba telah dengan tegas membela pencapaian revolusioner yang mereka peroleh. Rakyat Kuba juga disebut berani menggagalkan kekuatan musuh dalam prahara sejarah. Dia menambahkan bahwa rakyat Kuba sekarang bersatu dengan penuh semangat maju menuju pembangunan negara yang makmur.
"Partai, pemerintah, dan rakyat kami sangat menghargai persaudaraan rakyat Kuba yang terus-menerus melanjutkan tongkat revolusioner yang diwariskan oleh para pendahulu mereka, sambil mengatasi cobaan dan kesulitan dengan kemauan yang gigih dan melalui perjuangan, serta memberikan dukungan penuh dan solidaritas terhadap perjuangan Kuba," katanya.
Dia pun menyatakan keyakinannya terkait dengan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara yang akan semakin kuat pada masa mendatang. Dia secara tulus berharap kesuksesan bagi pemerintah dan rakyat Kuba, terutama pemimpinnya.
Sebelumnya, untuk memperingati 65 tahun revolusi Kuba, Kim Jong Un telah mengirimkan hadiah bunga kepada Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez. Duta Besar DPRK untuk Kuba telah menyerahkan rangkaian bunga tersebut kepada pejabat Kementerian Luar Negeri Kuba pada 28 Desember 2023. (zed)