ISIS Mengaku Pelaku Serangan Bom, Bagaimana Iran akan Membalasnya?

Corner  
Bendera ISIS (ilustrasi) (AP Photo/Hussein Malla)
Bendera ISIS (ilustrasi) (AP Photo/Hussein Malla)

DUBAIISIS mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan bom di Iran yang mengakibatkan hampir 100 orang meninggal dunia dan menyebabkan yang lainnya terluka. Serangan ini terjadi saat peringatan empat tahun kematian petinggi Garda Revolusi, Qassem Soleimani.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui Telegram, Kamis (4/1/2024), ISIS menyatakan dua anggotanya mengaktifkan sabuk peledak mereka di tengah kerumununan massa di kompleks permakaman, lokasi Soleimani dimakamkan, Kota Kerman, Rabu.

Pada 2022, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di tempat ibadah Syiah di Iran yang menyebabkan 15 orang kehilangan nyawa. Lima tahun sebelumnya, 2017, ISIS mengaku melakukan sejumlah serangan termasuk ledakan kembar seperti di Kerman.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada tahun itu, yang menjadi sasaran serangan bom ISIS adalah parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Ruhollah Khomeini. Dan serangan pada Rabu (3/1/2024) adalah peringatan kematian Soleimani.

Soleimani tewas oleh serangan drone Amerika Serikat (AS) di bandara Irak pada 3 Januari 2020. Saat itu, Iran membalas kematian Soleimani dengan menyerang dua pangkalan militer yang menjadi basis tentara AS di Baghdad. Lalu bagaimana Iran akan membalas ISIS?

Teheran telah menegaskan akan... (buka halaman 2)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image