Rusia-Ukraina Bersaing Buat Drone, Rusia Targetkan 32 Ribu per Tahun

Bisnis  
Prajurit Ukraina menerbangkan drone selama operasi melawan posisi Rusia di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina (AP)
Prajurit Ukraina menerbangkan drone selama operasi melawan posisi Rusia di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Donetsk, Ukraina (AP)

MOSKOW Rusia berencana memproduksi lebih dari 32 ribu drone per tahun pada 2030. Ditargetkan pula produksi ini mampu menguasai 70 persen pasar dalam negeri. Tekad Rusia ini disampaikan di tengah peperangan yang masih berlangsung dengan Ukraina.

Drone secara luas digunakan, baik oleh Moskow maupun Kiev sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Kedua belah pihak meningkatkan laju produksi perangkat militer seiring dengan perang yang belum juga menampakkan tanda-tanda bakal usai.

‘’Volume produksi tahunan pesawat tanpa awak (UAV), tak termasuk UAV untuk keperluan pendidikan, direncanakan 32.500 unit. Target ini hampir tiga kali lipat lebih dibandingkan produksi saat ini,’’ kata Wakil Perdana Menteri I Andrei Belousov kepada TASS, Sabtu (6/1/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ia menambahkan, pada saat yang sama, produksi ini diharapkan mampu mencapai pangsa pasar hingga 70 persen. Rusia menggunakan drone dengan biaya produksi murah buatan Iran, dengan nama Shaded. Dikenal di Ukraina sebagai drone dengan mesin bensin yang berisik.

Drone ini untuk serangan udara yang menargetkan infrastruktur Ukraina di wilayah timur dan selatan. Terkait produksi dalam negeri, Belousov menyatakan, Rusia akan membiayai proyek nasional ini sebesar 696 miliar rubel atau 7,66 miliar dolar AS pada 2030.

Ia menyatakan pemerintah akan memublikasikan keterangan lebih terperinci mengenai proyek tersebut pada bulan ini. Tahun lalu, Presiden Vladimir Putin menyatakan pesawat tanpa awak akan digunakan di semua industri secara virtual, bukan hanya di militer.

Semula, drone-drone Rusia membuat bingung pertahanan udara Ukraina sebab sulit dideteksi dibandingkan rudal. Di sisi lain, mereka berpikir bahwa menembak jatuh drone yang dibuat dengan biaya murah tak efektif dan memakan biaya tinggi.

Dengan keadaan seperti itu, Ukraina secara intensif menggunakan FPV (first person view), drone kecil yang sebenarnya untuk penggunaan oleh warga sipil, tetapi kemudian dimodifikasi untuk digunakan di pertempuran.

Biayanya murah, tetapi efektif menghadapi serangan Rusia dengan drone Iran. Taktik Rusia menggunakan drone murah untuk menyerang ditiru Ukraina menggunakan drone murah untuk mengadang serangan Moskow.

Desember lalu, Ukraina menargetkan memproduksi lebih dari 11 ribu drone serang ukuran sedang dan panjang pada 2024 ini. Selain itu, satu juta FVP sangat dibutuhkan di garis depan guna mengadang serangan drone Shaded buatan Iran. (reuters/han)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image