Sang Pencetus 'Diplomasi Budaya' Asal Sunda
Diplomasi.republika.co.id-- Namanya sudah diabadikan sebagai nama gedung perpustakaan di Universitas Padjadjaran (Unpad), tepatnya di Fakultas hukum. Sebagai pakar hukum laut dan internasional, Prof Mochtar Kusumaatmadja dikenal sebagai akademisi yang mumpuni.
Seperti dikutip di laman Unpad.ac.id, Prof Mochtar Kusumaatmadja merupakan rektor ke-5 Unpad. Karier beliau tidak terbatas di panggung akademis saja.
Tokoh kelahiran Batavia (Jakarta), 17 Februari 1929, ini juga tercatat pernah menjabat sebagai menteri, yakni menteri luar negeri dan menteri kehakiman pada Kabinet Pembangunan.
Kariernya di bidang diplomasi pun, tidak usah diragukan lagi. Dia sering kali mewakili Indonesia di konferensi-konferensi internasional PBB. Kepiawaian dalam bernegosiasi diplomat asal Sunda ini disaksikan sendiri oleh Prof Tommy Koh, akademisi sekaligus praktisi hukum internasional dari Singapura. Keduanya sering bersua dalam pertemuan internasional, salah satunya di Konvensi Hukum Laut ke-3 PBB.
Menurut pengakuan Prof Tommy Koh dalam acara Dies Natalies ke-60 Unpad tahun 2017, konsep negara kepulauan terus diperjuangkan oleh Prof Mochtar hingga akhirnya diakui secara internasional. Belum lagi kontribusi sang diplomat dalam menangani konflik di Asia Tenggara, yang membuat Prof Tommy kagum.
Ternyata selain sebagai diplomat ulung, Prof Mochtar juga dikenal sebagai budayawan Sunda. Pada 2008, beliau mendapat penghargaan budaya dari Pemprov Jawa Barat (Jabar) bersama 15 tokoh Sunda lainnya.
Prof Mochtar pernah mencetuskan pentingnya diplomasi kebudayaan. Menurut beliau, melalui diplomasi inilah, hubungan dengan sektor lainnya akan tercipta dan terjembatani, seperti pariwisata, teknologi, ekspor, bahkan penanaman modal.
"Diplomasi kebudayaan bertujuan untuk mengenalkan citra budaya Indonesia di luar negeri, sehingga terbina pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat Indonesia". Demikian penuturan Prof. Mochtar Kusumaatmadja dalam Biografi Rektor-rektor Universitas Padjadjaran tahun 2019, seperti dikutip dari laman resmi Unpad.ac.id.
Beliau berpulang pada 6 Juni 2021, dalam usia 92 tahun. Namun, jejak pemikiran dan sumbangsihnya tidaklah lekang dari ingatan. Maka itu, civitas akademisi Unpad bersama Pemprov Jabar sedang memperjuangkan agar beliau mendapat gelar pahlawan nasional.
Adapun nama Prof Mochtar Kusumaatmadja kini sedang dalam proses untuk disematkan pada Jalan Layang Pasupati di Bandung. Peresmiannya pun tinggal menunggu waktu. (rin)