Uni Eropa Ungkap Israel Gagal Lenyapkan Hamas, Dorong Jalan Damai
BRUSSELS – Rencana Israel menghancurkan pejuang Hamas tak bekerja dengan baik alias gagal. Hingga kini Hamas berdiri tegak dan melakukan perlawanan. Maka, kata Kepala Kebijakan Uni Eropa (UE) Josep Borrell, UE mesti mendorong upaya mewujudkan solusi dua negara.
Borrell menegaskan hal tersebut pada Senin (22/1/2024) dalam pertemuan bulanan yang dihadiri para menteri luar negeri UE. Pertemuan kali ini dihadiri sejumlah mitra UE, di antaranya Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan sekjen Liga Arab.
Menlu Israel Israel Katz dan Menlu Palestina Riyad al-Maliki hadir secara terpisah dalam pertemuan tersebut.
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tegas menolak usulan berdirinya negara Palestina karena bakal mengancam eksistensi Israel. Ia menambahkan, akan tetap mengendalikan keamanan bagian barat Sungai Yordania, termasuk Gaza dan Tepi Barat.
Menyinggung tekad Israel melenyapkan Hamas dalam tiga bulan serangan ke Gaza, Borrell menegaskan sikapnya. Israel selama berbulan-bulan yang menegaskan tak akan berhenti hingga Hamas lenyap, semua sandera dilepaskan, tak ada lagi ancaman dari Gaza.
’’Solusi alternatif apa yang ada dalam pikiran mereka. Membuat semua warga Palestina pergi? Membunuh mereka semua? Cara mereka untuk menghancurkan Hamas tak berjalan. Mereka memelihara kebencian dari generasi ke generasi,’’ katanya.
Borrell menekankan upaya internasional menciptakan proses di mana negara Palestina hidup berdampingan dengan Israel. Perundingan damai untuk mengakhiri konflik mandek satu dekade di tengah berkembangnya rasa saling tidak percaya.
Serangan udara dan darat yang masif ke... (buka halaman 2)