Bos OpenAI Sam Altman: Perlakukan Muslim dengan Empati

CEO OpenAI Sam Altman (EPA-EFE/JIM LO SCALZO)

WASHINGTON – CEO OpenAI, Sam Altman, merasa komunitas Muslim dan Arab di industri teknologi tak nyaman dalam bersuara mengenai pengalaman-pengalaman mereka akhir-akhir ini. Terutama terkait isu konflik bersenjata yang melibatkan Israel dan Hamas di Gaza.

Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu, kemudian Israel membalasnya dengan serangan udara ke Gaza. Hingga kini paling tidak terdapat 22 ribu warga sipil Gaza menjadi korban serangan militer Israel tersebut.

‘’Kolega Muslim dan Arab (khususnya Palestina) di lingkungan teknologi yang pernah bicara dengan saya merasa tak nyaman menyuarakan pengalamannya terkini. Takut jadi sasaran balas dendam dan rusak prospek kariernya,’’ kata Altman lewat akun X-nya, Kamis (4/1/2024).

Scroll untuk membaca

Maka itu, Altman meminta agar industri teknologi memperlakukan anggota komunitas Muslim dan Arab dengan empati. Salah satu pengguna X bertanya ke Altman bagaimana pengalamannya sebagai bagian dari komunitas Yahudi.

Altman kemudian meresponsnnya. ‘’Saya Yahudi, saya yakin antisemitisme masalah signifikan dan berkembang di dunia. Saya melihat banyak orang di industri kami membela saya. Saya sangat mengapresiasinya. Saya lihat pembelaan ini kurang bagi Muslim.’’

Para pembela HAM mencatat, Islamofobia dan antisemitisme melonjak taman di AS dan sejumlah tempat lainnya sejak Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Berdasarkan perhitungan Israel, serangan tersebut menyebabkan 1.200 orang tewas.

Sedangkan serangan militer Israel ke Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 22 ribu warga Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, jumlah ini hampir satu persen dari total populasi Gaza yang mencapai 2,3 juta jiwa.

Bulan lalu, The Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengungkapkan... (Buka halaman 2)