Bos OpenAI Sam Altman: Perlakukan Muslim dengan Empati

Mancanegara  

Bulan lalu, The Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengungkapkan, dalam kurun dua bulan setelah perang Hamas dan militer Israel berlangsung, insiden-insiden yang dipicu Islamofobia serta bias terhadap warga Palestina dan Arab di AS melonjak tajam.

Peningkatan kasusnya, jelas CAIR, mencapai 172 persen dibandingkan jumlah kasus pada periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, pemimpin komunitas Muslim AS di beberapa negara bagian, yang menjadi persaingan sengit perolehan suara Partai Republik dan Demokrat atau swing state mengikrarkan janji untuk menarik dukungan mereka kepada Joe Biden pada Pilpres 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kesepakatan yang disampaikan pada Sabtu (2/12/2023) dalam konferensi pers di Detroit tersebut, dipicu kebijakan Biden yang kini menjabat presiden dalam merespons serangan Israel terhadap Hamas. Biden menolak menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Para pendukung Demokrat di Michigan telah mengingatkan Gedung Putih bahwa penanganan isu perang Hamas-Israel yang merugikan Palestina bakal menyebabkan ongkos politik besar bagi Biden. Yakni, dukungan komunitas Arab akan tergerus dalam pilpres tahun depan.

Biden kini yang menjabat presiden setelah mengalahkan Donald Trump pada Pilpres 2020, akan kembali bertarung dalam pemilu tahun depan. Ia akan melawan kandidat presiden dari Republik. Ada kemungkinan ia bakal bertarung ulang dengan Trump.

Pemimpin komunitas Muslim dari Michigan, Minnesota, Arizona, Wisconsin, Florida, Georgia, Nevada, Pennsylvania berkumpul di belakang sebuah mimbar membacakan “Abandon Biden, ceasefire now” di Dearborn, Michigan.

Michigan dipilih bukan tanpa alasan, yakni karena merupakan kota konsentrasi komunitas Arab terbesar di AS. (reuters/han)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image